Saibumi News

Darkmode

Siswa Kelas 4 SD di Mranggen Demak Nyaris Jadi Korban Penculikan: Ditawari HP, Ambil di Mobil

By saibumi.id

on Fri Feb 03 2023

Siswa Kelas 4 SD di Mranggen Demak Nyaris Jadi Korban

DEMAK Seorang siswi SDN di Kecamatan Mranggen AEW (9), warga Desa Mranggen, Kabupaten Demak, nyaris menjadi korban penculikan, Selasa (31/1/2023).

Siswi kelas 4 itu nyaris diculik setelah diiming-imingi telepon pintar.

Kapolsek Meranggen AKP Nasoir menjelaskan, upaya penculikan itu terjadi ketika AEW pulang sekolah dan tengah menunggu temannya di tepi jalan dekat sekolah.

Saat menunggu itulah, AEW dipanggil seorang laki-laki dewasa yang berada di dalam mobil yang berada di dekat AEW.

Lalu, orang asing itu menawari gawai secara cuma-cuma dengan syarat mengambil sendiri di dalam mobil.

Dari tawaran tersebut, AEW menolak dan langsung lari.

“Tiba-tiba, ada bapak-bapak di dalam mobil memanggil AEW, bilang ‘Dek sini, mau minta HP gak? Ini ada HP banyak, ambil sendiri di mobil’. Tapi AEW, gak mau, terus lari,” kata Nasoir, Rabu (1/2/2023).

Mendapatkan informasi tersebut, Tim Unit Reskrim Polsek Mranggen langsung melakukan penyelidikan.

Mereka juga meminta keterangan langsung kepada AEW dan orangtuanya.

“Kami belum bisa menyimpulkan itu penculikan atau bukan. Tapi, dari keterangan anak itu, kejadian tersebut memang dialami saat jam pulang sekolah,” ucapnya.

Atas kejadian itu, Nasoir meminta masyarakat tidak takut berlebihan namun tetap waspada terhadap orang yang mencurigakan.

Mereka juga diminta langsung melaporkan kepada pihak berwajib saat bertemu orang yang mencurigakan, tanpa harus menyebarkan kabar yang tidak benar.

“Jangan takut berlebihan. Kalau ada orang mencurigakan, segera lapor ke Bhabinkamtibmas atau Polsek Mranggen.”

“Dan yang lebih penting, jangan menyebar informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.”

“Selanjutnya, kami akan perintahkan Bhabinkamtibmas meningkatkan sambang wilayah, khususnya pengamanan pada jam jam pulang sekolah,” ucapnya.

Sementara, pascakejadian itu, AEW mengalami trauma.

Menurut Jamilah, ibu AEW, putrinya sempat enggan berangkat sekolah.

“Jelas saya takut setelah mendengar kejadian yang dialami anak saya. Untuk sementara, saya di rumah nemenin sampai anak saya tenang dan mau sekolah lagi,” kata Jamilah.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com

#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Humas Polri, #Polres Demak, #Kapolres Demak, #Kabupaten Demak, #Demak, #Polres Banjarnegara, #Polres Rembang, #Kapolres Banjarnegara, #Polda Jateng, #AKBP Hendri Yulianto, #AKBP Budi Adhy Buono, #Polda Kalbar, #Polda Kalimantan Barat, #Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Pemkab Banjarnegara

TwitterInstagramFacebookYoutube

Contact us

© 2023 Saibumi News Network.